I.
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Kultur
jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti
sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga
bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap
kembali (Wikipedia.2013). terbentuknya
kultur jaringan karena ada teori totipotensi sel yaitu, bagian tanaman yang
hidup mempunyai totipotensi, kalau dibudidayakan di dalam media yang sesuai,
akan dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang sempurna, artinya dapat
bereproduksi, berkembang biak secara normal melalui biji atau spora.
Kultur
jaringan dalam bahasa asing disebut sebagai tissue culture. Kultur
adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk
dan fungsi yang sama. jadi, kultur jaringan berarti membudidayakan suatu
jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya
(Menurut Suryowinoto, 1991).